Percobaan 11 | Menampilkan Nama dan NRP Siswa Menggunakan Seven Segmen Common Anoda

[   ]Parent Directory   

 

Agung Arifin

20200536-E

Telekomunikasi Militer

 

 

PERCOBAAN 11

 

Menampilkan Nama dan NRP Siswa menggunakan

Seven Segmen Common Anoda

 


1.         Tujuan:             Agar Bamasis mampu mempraktikkan rangkaian seven segmen common anoda.

 

2.         Alat dan Bahan:

 

a.         Seven segmen common anoda.

b.         Power supply.

c.         Livewire.

 

3.         Teori:

 

a.         Jelaskan tentang LED.

 

Light Emitting Diode atau yang biasa disingkat dengan LED merupakan komponen atau rangkaian elektronika yang bisa memancarkan cahaya monokromatik saat diberi tegangan maju. LED adalah golongan keluarga Dioda yang dibuat dari bahan semikonduktor. Dan warna dari Cahaya yang dipancarkan oleh LED ini sangat tergantung dengan jenis bahan semikonduktor yang digunakan.

 

Disebut monokromatik karena dioda LED hanya memancarkan satu warna saja. Adapun jenis LED yang dapat memancarkan cahaya beberapa warna merupakan gabungan beberapa LED yang dikemas dalam satu kemasan. LED jenis tertentu juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tentu tidak bisa dilihat dengan mata, misalnya seperti yang biasa kita jumpai penerapannya pada Remote Control AC maupun Remote Control pada perangkat elektronik yang lainnya.

 

 



Gambar bentuk dan simbul LED.

 

 

b.         Jelaskan tentang Seven Segmen, Common Katoda dan Common Anoda.

 

 

Gambar contoh dan urutan pin pada seven segmen.

 

 

Seven segment merupakan bagian-bagian yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan decimal. Seven segment tersebut terbagi menjadi 7 batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light Emitting Dioda). Seven segment bisa menunjukan angka-angka desimal serta beberapa bentuk tertentu melalui gabungan aktif atau tidaknya LED penyususnan dalam seven segment.

 

 

Gambar seven segmen tipe common katoda.

 

 

LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)

Common Cathode merupakan bergabung menjadi satu Pin, sedangkan penujang Anoda bisa menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED.  Kaki Katoda yang terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Anoda Segmen LED.LED Seven Segment Display Tipe Common Katoda.

 

 



Gambar seven segmen tipe Common Anoda

 

 

LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)

Dalam Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Anoda yang bergabung menjadi satu Pin tersebut akan diberikan tegangan positif dan Signal Kendali akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda Segmen LED.

 

4.         Langkah Percobaan:

 


 

Seven segmen terbagi menjadi 2 macam yaitu tipe common anode dan tipe common cathode:

 

·        Untuk tipe common anode, kaki anode dari kumpulan led akan di jadikan satu dan dihubungkan dengan vcc sehingga diperlukan tengah negatif untuk menyalakannya

·              Sedangkan tipe common cathode, adalah kebalikannya. semua cathode dijadikan satu dan hubungkan ke ground sehingga memerlukan tegangan positif untuk menyalakannya

·          Untuk mengubah common anode menjadi common cathode maupun kebalikannya bisa digunakan Gerbang Not

 

Agar Lebih Jelas:

 

·               Untuk menampilkan digit 0 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F

 



digit 0 pada seven segmen.

 

 

·               Untuk menampilkan digit 1 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C

digit 1 pada seven segmen.

 

·               Untuk menampilkan digit 2 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,D,E,G

 

 

 

digit 2 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 3 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,G

digit 3 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 4 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah B,C,F,G

digit 4 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 5 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,F,G

digit 5 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 6 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,C,D,E,F,G

digit 6 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 7 maka barisan led yang wajib dihisupkan adalah A,B,C

 

digit 7 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 8 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,E,F,G

digit 8 pada seven segmen

 

·               Untuk menampilkan digit 9 maka deretan led yang harus dinyalakan adalah A,B,C,D,F,G

digit 9 pada seven segmen

 

Intinya seven segmen akan menyalakan angka sesuai dengan diagram di seven segmen.

 

5.         Analisa:

a.         Dokumentasi.

 

 

b.         Analisa.

Seven segmen  jenisnya dibagi menjadi dua yaitu:

Common Anoda.           kode yang terhubung dalam semua anoda LED pada seven segmen. Common anoda dikasih tegangan VCC dan seven segmen dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dari merek “a” sampai “h” sebagai kode aktifasi yang memutuskan nyalanya LED.

Common Katoda.          merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segmen dengan common katidak akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan merek “a” sampai “h” sebagai kode aktifasi yang menentukan nyalanya LED.

 

Pemanfaatan seven segmen display dalam kehidupan sehari-hari :

·               Untuk jam digital. 

·               Untuk papan score pada olahraga.

·               Calculator.

·               Dll.


6.         Kesimpulan:

Kesimpulan dari seven segmen ini adalah inpuan bilangan biner pada switch dikonversi masuk kedalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan desimal, yang mana bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven segmen. Fungsi dari decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner ke dalam bilangan desimal.